Menjadi seorang mentor
Agustus 2021 adalah kali pertama aku menjadi seorang mentor di bidangku, yaitu UI/UX Designer.
Pada saat itu aku masih merasa belum pantas dan ragu dengan diri sendiri dan kemampuan yang aku miliki. Namun ternyata menjadi mentor juga mengajarkan banyak hal yang pasti tidak akan aku temukan jika aku melewatkan kesempatan tersebut.
Pernah mendengar bahwa salah satu metode belajar yang baik adalah mengajarkan kembali ilmu yang sudah kita miliki?
Aku menerapkan hal tersebut selama menjadi mentor. Ada banyak sekali cerita lucu dan berkesan selama menjadi mentor. Aku juga bertemu dengan banyak orang baru dan menjalin pertemanan dengan mereka sampai saat ini.
Saat menyampaikan materi, aku pernah menyampaikan bahwa ada satu titik buta saat menjadi mentor…
Ketika kita berbicara, kita hanya menyampaikan apa yang sudah kita tahu sebelumnya. Tapi dengan kita mau mendengarkan maka kita akan menambah ilmu dan pengetahuan baru.
Hal tersebut pernah membuatku sedikit kewalahan karena selain harus menguasai materi, aku juga harus menguasai fitur dan tools yang aku ajarkan. Tahu sendiri kan bahwa tools utama kita, yaitu Figma banyak membuat perubahan dan fitur yang kompleks?
Percayalah, para mentee atau murid yang aku pegang lebih out of the box daripada klien yang pernah aku hadapi.
Para mentee selalu punya rasa penasaran terutama saat memasuki materi dan praktik dengan Figma. Mereka banyak bertanya tentang fitur auto-layout, prototype, fitur-fitur variable dan bahkan meminta untuk dicontohkan buat desain dengan interaksi yang aneh dan menantang lainnya hahaha 😂
Aku bener-bener menikmati dan ikut terbawa arus untuk belajar bersama mereka. Namun ada kalanya ketika aku stuck atau buntu dengan permintaan mau pun pertanyaan mereka, aku dengan jujur mengatakan bahwa aku butuh waktu untuk memecahkannya.
Awalnya aku berpikir kalau mereka akan menganggap aku bodoh dan gak profesional karena ngga bisa jawab pertanyaan mereka, tapi… aku memang bodoh pada saat itu 🥸
Selama menjadi mentor, aku selalu berusaha membuat suasana kelas yang baik. Baik dalam artian membuat mereka nyaman untuk menumbuhkan rasa penasaran, membantu mereka percaya diri dan yang paling penting buatku adalah membuat mereka senang dengan belajar topik yang aku ajarkan.
Nggak mudah sih memang, apalagi aku adalah orang yang paling susah mengingat nama orang 😅
Padahal salah satu kunci menjalin hubungan yang baik kan dengan mengingat nama.
Akhirnya aku selalu mengingat mereka melalui ciri khas atau karakter mereka, bisa aku katakan 80% cara ini berhasil buatku.
Terima kasih atas kerja-sama untuk semua teman-teman mentee-ku!
Selamanya aku bersyukur bisa bertemu dan mengenal kalian 🥰