Mengunjungi memori lama

Selama beberapa waktu ini aku punya banyak waktu untuk merenung dan memikirkan hal yang dari dulu aku tunda-tunda dengan alasan sibuk dan merasa bahwa waktu untuk merenung itu sia-sia. Aku sampai baru ingat bahwa salah satu hal yang aku suka di usia remajaku adalah melamun, kemudian aku coba mengingat kembali 10 tahun yang lalu, apa hal yang buatku senang dan bisa membantu menghabiskan waktu-waktu yang membosankan itu?

Jalan kaki, naik sepeda muter area rumah, main ke rumah temen, baca komik, sesekali main game PC, belajar otak-atik blogger, baca majalah, ke pasar, nongkrong di sekolah… aku bahkan hampir lupa kalau zamanku SMP dan SMK aku nggak dikit-dikit buka hp hanya untuk membunuh rasa bosan.

Sekarang aku merasa menjadi tua yang membosankan di tengah lautan hiburan yang murah dan mudah didapat ini. Tiap bangun tidur secara enggak sadar langsung buka hp, cek twitter, whatsapp dan email. Kemudian buka instagram dan tiktok supaya mata agak melek, dan nggak sadar sudah sejam di kasur sejak bangun tidur. Sumpah ini bukan kegiatan yang aku bayangkan saat diriku masih remaja dan aku ngerasa buruk banget dengan kebiasaanku ini.

Aku takut kalau kemampuan otakku semakin melemah dan tumpul. Aku mulai taruh perhatian dengan apa yang aku pikirkan dan apa yang akan aku lakukan. Awalnya aku mikir yaudah lah aku hapus aja aplikasi media sosial atau bahkan hapus akun sekalian, eh tapi kan itu cara cepat dan aku nggak mau ambil jalan pintas hanya karena itu terkesan efektif dan cepat.

Sekarang aku mencoba membatasi diri buka media sosial dan mencari kegiatan lain, kayak melamun lagi hahaha. Beneran menyenangkan dan refreshing untukku. Kadang aku bahkan ketawa sendiri saat memikirkan hal lucu atau nggak sengaja keingat momen lucu, bagiku kayak nah ini… aku ketawa bukan karena liat video meme tapi ketawa karena hal di otakku sendiri. Kayak orang gila yaa? wkwkkw

Aku juga kadang memikirkan banyak hal yang udah aku konsumsi, bukan tentang konsumsi makanan minuman ya, tapi konsumsi informasi, konten, dan yaa semua hal yang aku lihat dan dengar dari layar hpku. Semua hiburan terasa mudah dan murah, aku jadi cepat bosen, cepat menyimpulkan sesuatu dan merasa kurang hidup sebagai manusia. Apa itu manusia? apa itu aku? apa itu diri?

Terussss… sekarang aku coba pelan-pelan mengurangi konsumsiku tentang hal tsb yang pastinya masih terkait mengurangi kecanduan main media sosial. Aku coba membayangkan kalau media sosialku kayak tiktok, instagram bahkan twitter (X) adalah sebuah tempat nongkrong yang nggak 24 jam buka. Aku cuma punya waktu 30 menit buat pergi ke tempat itu dan aku menutup semua notifikasi dari tempat itu.

Aku belum bisa memastikan apakah ini berhasil atau nggak ya, coba nanti aku update tentang hal ini mungkin di bulan depan kalau aku tidak lupa wkwkkw


Thank you!

for visiting my playground

Thank you!

for visiting my playground